Pinrang— Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbud) Pinrang menggelar bimbingan pembuatan pestisida nabati untuk tanaman kakao. Bimbingan tersebut dilaksanakan agar produksi dan kualitas kakao.
Kadisnakbun Pinrang, Elvi Martina mengungkap dia telah menugaskan tim yang menangani perlindungan tanaman perkebunan melakukan bimbingan tersebut.Pelaksanaan Bimbingan Pembuatan Pestisida Nabati dilaksanakan di Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, pada Kamis (25/4).
“Untuk merespon permintaan petani saya langsung arahkan petugas turun langsung ke lokasi semoga pengetahuan petani dalam hal pemanfaatan bahan – bahan organik alami dalam memelihara kebun kakaonya dapat meningkat,” ujar Elvi dalam keterangannya.
Lanjut Elvi, akhir – akhir ini harga kakao meroket sehingga ini momen yang sangat bagus dalam mengedukasi petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas sehingga kembalinya kejayaan kakao dapat kita capai.
Untuk diketahui harga Kakao di tingkat pedangang pengumpul pertanggal 25 April 2024 adalah Rp. 140.000/per kg biji kering dan masih berpotensi meningkat.
Sementara itu, Sunardi, Koordinator petugas yang turun langsung kelapangan mengatakan dengan memanfaatkan bahan organik yang ada dikebun petani untuk memelihara kakao dapat menekan biaya produksi.
“Kami sengaja melakukan bimbingan langsung di kebun petani agar mereka lebih mudah memahami bahan – bahan organik apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pestisida nabati (pengendali hama dan penyakit) dan pupuk kompos, dengan memanfaatkan bahan tersebut selain mudah diperoleh dapat meningkatkan produksi dan kualitas kakao”.
Pada kesempatan yang sama Ketua Kelompok Tani Sejahtera, Kelurahan Kassa Rusli menuturkan pihaknya sangat bersyukur dengan kedatangan petugas dari Disnakbun karena ternyata apa yang diajarkan kepada kami sangat bermanfaat.
“Saya atas nama ketua Kelompok Sejahtera Sangat berterima kasih dan bersyukur atas bimbingan langsung di Kebun karena sangat mudah di praktekkan dan bahannyapun mudah didapat serta tidak butuh biaya,” kata Rusli.
