Pinrang—Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian daerah dengan menyambut langsung kunjungan kerja Kepala Subdirektorat Operasi Wilayah III Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI, Dr. Ir. Hj. Asmelita, ST, SP1, Rabu (16/6).
Kunjungan yang berlangsung di ruang kerja Bupati tersebut membahas secara khusus kondisi terkini Bendung Benteng, salah satu infrastruktur vital yang menjadi tumpuan irigasi ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Pinrang dan sekitarnya.
Dalam pertemuan itu, Bupati Irwan menegaskan pentingnya penanganan cepat terhadap kerusakan kantong lumpur di Bendung Benteng, yang berpotensi mengganggu distribusi air bagi petani.
“Pinrang adalah lumbung pangan nasional. Maka sekecil apapun gangguan terhadap sistem irigasi akan berdampak langsung terhadap produktivitas dan kesejahteraan petani,” tegas Bupati Irwan.
Ia menyampaikan kekhawatiran bahwa keterlambatan penanganan bisa berdampak pada musim tanam yang tengah berlangsung. Karena itu, ia mendorong agar tahapan perbaikan permanen dapat segera direalisasikan, dan langkah darurat tetap dilakukan secara intensif.
Bupati Irwan juga memberikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Jenderal SDA dan BBWS Pompengan–Jeneberang atas respons cepat dalam melakukan penanganan awal.
“Kami menyampaikan terima kasih atas atensi dan sinergi dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR. Semoga kerja sama ini terus terjalin kuat demi mendukung ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Asmelita dalam keterangannya menegaskan bahwa Bendung Benteng memiliki peran strategis dalam Daerah Irigasi Saddang, yang mencakup sekitar 65 ribu hektare lahan, dengan mayoritas berada di Kabupaten Pinrang.
Ia menyebutkan bahwa perbaikan secara permanen terhadap kantong lumpur akan segera dilaksanakan, termasuk rehabilitasi menyeluruh Bendung Benteng untuk memastikan distribusi irigasi tetap berjalan optimal.
“Kami mendorong BBWS untuk terus lakukan upaya darurat di lapangan agar aliran air ke sawah petani tetap lancar sambil menunggu proses rekonstruksi utama,” jelas Asmelita.
Kunjungan kerja ini menandai kolaborasi yang semakin erat antara Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Kementerian PUPR dalam menjaga infrastruktur irigasi sebagai tulang punggung pertanian. Di bawah kepemimpinan Bupati Irwan, Pinrang terus berupaya memperkuat posisi sebagai daerah penyangga pangan nasional dengan memastikan ketersediaan air irigasi tetap aman dan berkelanjutan.