Pinrang — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, menegaskan pentingnya penyaluran pupuk subsidi secara tepat waktu dan tepat sasaran sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Penyaluran Pupuk Subsidi yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Rabu (16/7). Dalam kesempatan itu, Sekda menyoroti rendahnya penyerapan pupuk bersubsidi pada musim tanam Januari–Maret yang dinilai cukup mengkhawatirkan.
“Jika kondisi ini terus terjadi, tentu akan berdampak langsung pada hasil produksi petani. Maka, untuk musim tanam Agustus–September mendatang, kami berharap serapan pupuk bisa lebih optimal,” tegas A. Calo Kerrang di hadapan peserta sosialisasi.
Ia juga mengingatkan para distributor agar tidak melakukan realokasi kuota pupuk subsidi yang semestinya diperuntukkan bagi petani Pinrang ke wilayah lain. Menurutnya, kebutuhan petani di Pinrang sangat tinggi, khususnya menjelang musim tanam.
Sekda turut mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian yang kini mulai menyalurkan pupuk subsidi melalui sistem Kartu Tani, yang dinilai mampu meminimalisir penyimpangan dan memastikan penyaluran lebih tepat sasaran.
Selain itu, ia juga mendorong penyaluran pupuk dilakukan melalui kelompok tani untuk efisiensi distribusi dan kemudahan pendataan penerima manfaat. Tak hanya itu, ia juga mengajak para petani untuk mulai mengadopsi penggunaan pupuk NPK, yang dinilai lebih lengkap unsur haranya dibanding pupuk tunggal seperti Urea.
“Dengan pupuk NPK, pertumbuhan tanaman tidak hanya fokus pada daun, tapi juga batang, akar, dan buah sehingga hasilnya bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, perwakilan PT Pupuk Indonesia, sejumlah Kepala OPD, distributor pupuk, serta stakeholder terkait. Acara juga menjadi wadah diskusi terbuka dalam menyerap aspirasi dan mencari solusi atas berbagai kendala dalam distribusi pupuk subsidi di Pinrang.
