Arusinfo.id, Pinrang — Dalam rangka Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni, BKKBN menyelenggarakan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA). Untuk di Bumi Lasinrang, Dinas P2KBP3A Kabupaten Pinrang gencar melakukan hal tersebut.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Pinrang, Ramli Yunus, menyampaikan, bahwa agenda sejuta akseptor merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia dengan mengatur jarak kelahiran.
“Tentunya lewat program ini, kami menginginkan pelaksanaan pelayanan KB serentak sejuta akseptor bisa berjalan lancar dan juga dapat menjaring akseptor sebanyak-banyaknya,” bebernya, Rabu 5 Juni 2024.
Lebih jauh ia menjelaskan, pelayana kontrasepsi saat ini tujuan utamanya adalah untuk mengatur jarak antar anak yang ideal. Selain itu juga mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki yang merugikan kesehatan ibu.
“Tentunya dengan menjaring akseptor sebanyak-banyaknya, capaian peserta KB di Pinrang bisa meningkat. Untuk mendapatkan itu, tentu dibutuhkan dukungan semua pihak dan para penyuluh KB harus bergerak sercara massif termasuk menyasar pasar-pasar,” urainya.
Sebagai informasi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, terdapat 100.000 kematian ibu yang bisa dicegah tiap tahunnya jika pasangan suami-istri menggunakan kontrasepsi dengan tepat.
Dengan melakukan program KB, kehamilan dapat direncanakan dengan lebih baik sehingga risiko masalah kesehatan tersebut dapat dicegah.
