Makassar— Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa angkat suara terkait kisruh dan polemik tunggakan gaji pemain. Dia mengakui adanya tunggakan gaji dan berjanji akan menyelesaikan.
Sadikin memastikan tidak akan lepas tangan dengan kondisi PSM Makassar saat ini di tengah isu tunggakan gaji. Dia mengakui kondisi keuangan PSM Makassar sedang berat.
“Saya akan bertanggung jawab. Bertanggung jawab masalah PSM ke depan. Saya selesaikan,” kata Sadikin kepada media, Rabu (20/12/2023).
Dia juga menyinggung terkait Victor Mansaray yang sempat viral lantaran memposting gajinya yang menunggak. Dia memastikan sudah menyelesaikannya.
“Dia baru mau pulang, pemain terakhir yang tinggalkan Makassar itu tadi Mansaray. Saya ngomong chemistry-nya dapat,” jelasnya.
Sadikin lantas membeberkan tantangan yang didapatkan PSM Makassar sebagai tim juara Liga 1 musim 2022/2023 lalu. Para pemain banyak diincar sehingga PSM kontrak pemain pun dinaikkan agar tidak hengkang.
“Di luar dugaan alhamdulillah, kita juara dan ternyata setelah menjadi juara tidak gampang. Bebannya berat. Beban utama pemain, pemain kita menjadi incaran semua klub di seluruh Indonesia dari 18 klub Liga 1, Liga 2, semua mengincar pemainnya PSM. Ujungnya apa? Kontraknya naik, iya kan. Kontrak naik, biaya naik,” jelasnya.
Dia mengaku meskipun sebagai Juara Liga 1 musim 2022/2023, nyatanya tidak membuat PSM Makassar lantas mudah mendapatkan sponsor baru.
“Banyak yang kira kita juara gampang dapat sponsor, nda juga karena waktunya mepet,” kata Sadikin kepada media, Rabu (20/12/2023).
Sadikin menjelaskan alasan yang membuat sponsor sulit didapat karena saat akhir musim berakhir di pertengahan tahun. Sementara untuk penawaran sponsor biasanya dilakukan di akhir tahun.
“Hari itu kita tidak ada waktu maju ke sponsor dan kalau mau ditanya sponsor? Sponsor itu rata-rata akhir tahun tidak ada di pertengahan tahun. Oleh karena itu agak berat,” terangnya.
Kesulitan lain yang juga dihadapi PSM Makassar juga lahir saat terjadi aksi boikot oleh kelompok suporter. Aksi tersebut diakui membuat pendapatan dari tiket turun.
“Nah tahun lalu kalau mau ditanya rekor PSM mendapatkan pendapatan dari penonton. Kami harap itu berlanjut momentum, ternyata nggak. Drop,” bebernya.












