BerandaDaerahHukum dan Kriminal

Miris Nasib Ibu Hamil 9 Bulan di Sidrap, Uang Persiapan Lahiran Raib Dijambret

×

Miris Nasib Ibu Hamil 9 Bulan di Sidrap, Uang Persiapan Lahiran Raib Dijambret

Sebarkan artikel ini
ketgam: Tangkapan layar CCTV pelaku penjambretan.

Sidrap— Warga Sidrap bernama Sugina (26) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban penjambretan. Mirisnya, uang Rp 1 juta yang rencananya akan dipakai untuk proses melahirkan raib.

Sugina menyampaikan dia merasa sudah menjadi target penjambretan pelaku. Saat keluar dari ATM dan berada di lorong masuk ke rumahnya, pelaku pun menjalankan aksinya. 

“Pas saya keluar dari ATM dan masuk ke arah lorong (Jalan Anggrek) pelaku langsung menjambret tas saya,” kata Sugina kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023). 

Peristiwa penjambretan tersebut terjadi di Jalan Anggrek, Kelurahan Bangkae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap pada Jumat (4/8) sekitar pukul 17.30 wita. Sugina menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya seorang diri. 

“Satu orang ki. Pakai motor matik dan berbaju putih,” jelasnya. 

Pelaku kata dia berkendara dengan memepet di samping motor miliknya. Kemudian mengambil paksa tas miliknya yang berisi dompet dan sejumlah dokumen penting. 

“Dia lewat di samping motor saya, kemudian tarik tas saya. Itu isinya dompet dengan uang tunai Rp 1 juta, ada kartu mahasiswa dan buku rekening dan kartu BPJS Kesehatan,” paparnya. 

Dia mengaku sempat mengejar pelaku. Namun sadar dengan kondisi berbadan dua yang sudah memasuki bulan kelahiran, maka dia tak melanjutkan aksi mengejar pelaku. 

“Sempat saya kejar, tapi tidak dapat. Saya juga tidak paksakan diri untuk kejar pelaku karena takut terpengaruh nanti dengan kehamilan saya,” tuturnya.

Dia menyampaikan, uang Rp 1 juta tersebut dia siapkan untuk proses kelahiran anaknya. Namun ternyata nasib malah berkata lain. 

“Uang yang dijambret ini untuk persiapan lahiran saya karena Insya Allah saya melahirkan di bulan ini,” tuturnya.

Dirinya juga sudah melaporkan kejadian penjambretan tersebut ke pihak kepolisian. Dia berharap pelaku bisa ditemukan dan diberikan hukuman. 

Baca juga :  Erna Rasyid Taufan Lepas Peserta Karang Pamitran dan Kemah Bela Negara Nasional

“Kemarin malam saya melapor ke Polsek Watang Pulu,” bebernya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *