Pinrang — Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga level kepala desa di Bumi Lasinrang kini mulai dipertanyakan. Sebab ada beberapa temuan yang membuktikan, jika mereka telah menunjukkan dukungan ke salah satu partai politik (parpol).
Di Pinrang sendiri, bukan baru sekali saja mereka yang mestinya netral menuju era kontestasi politik, namun malah memberi dukungan ke salah satu parpol. Sebelumnya, pernah ada ASN yang level posisinya sebagai Kabag, Kabid di OPD hingga camat.
Dan teranyar yang menjadi temuan, yakni kepala desa di Pinrang. Diketahui, mengikuti agenda parpol bersama salah satu perangkat desanya.
Menyoal hal tersebut, Ketua DPC PKB Pinrang, Alimuddin Budung, mengaku, hal itu patut disayangkan, jika aparatur sipil negara hingga kepala desa yang dituntut netral, justru malah menunjukkan dukungan terhadap salah satu partai.
“Yah kalau mereka sebagai pejabat negara berhenti saja, dan sekalian saja menjadi pengurus partai,” sarannya, Selasa 15 Agustus 2023.
Untuk ASN, kata dia, harusnya fokus melaksanakan tugasnya sebagai aparatur negara. Demikian pula dengan kepala desa yang terang-terangan ikut agenda partai dan menggunakan atribut, itu sudah menunjukkan keberpihakan.
“Kalau memang mau berpihak, yah tanggalkan dulu itu (posisi sebagai ASN atau kepala desa),” sindir Alimuddin yang juga legislator itu.
Alimuddin pun berharap, Bawaslu beserta panwascam jangan ragu untuk memberi peringatan keras, jika memang menemukan hal seperti itu ke depannya. Sebab jika dibiarkan, itu sudah mencederai kontestasi politik yang kini dan akan sedang berlangsung nantinya.