BerandaPolitik

Editorial: NasDem Deklarasikan Irwan-Sudirman di Pilkada Pinrang, Tak Rekeng Partai Lain?

×

Editorial: NasDem Deklarasikan Irwan-Sudirman di Pilkada Pinrang, Tak Rekeng Partai Lain?

Sebarkan artikel ini

Pinrang— NasDem baru saja mengumumkan hasil pleno di tingkat DPD Pinrang dengan mempaketkan Irwan Hamid dan Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang 2024. Hasil pleno ini sekaligus memantapkan langkah Irwan Hamid maju kembali sebagai petahana. 

Memang NasDem punya modal 11 kursi yang bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Pinrang. Syarat kursi untuk mengusung pasangan calon di Pilkada memang hanya 8 kursi atau sudah melebihi syarat minimal kursi. 

Menariknya NasDem mengusung paket Irwan Hamid-Sudirman tanpa melibatkan koalisi atau hanya di internal NasDem sendiri. Ini menjadi sinyal kuat kepercayaan diri NasDem menghadapi Pilkada tanpa melibatkan partai lain atau tunggal. 

Irwan Hamid juga sejauh ini jika ditelisik dari partai yang membuka penjaringan bakal calon bupati Pinrang seperti PDIP, Hanura, PAN, PPP, PKB, Demokrat, Gelora tidak terdaftar mengambil formulir. 

Tentu saja sikap Irwan Hamid sebagai komando NasDem di Pinrang ini mengirim sinyal tidak merekeng atau percaya diri sebagai partai tunggal yang akan mengusung calon sendiri. Sebab lumrahnya untuk menentukan wakil atau pasangan dari calon bupati, biasanya akan dibahas bersama partai lain atau koalisi. 

Irwan sepertinya selain mengandalkan kekuatan mesin NasDem dengan 11 kursi tersebut, juga percaya dengan simpul simpatisan dan loyalisnya yang berada di pemerintahan maupun di basis akar rumput. 

Di pemerintahan, di saat statusnya sudah tidak sebagai kepala daerah saja sering terlihat pejabat pemerintahan mendampingi dirinya seperti misalnya saat jalan santai di Jalan Bintang, depan kantor bupati. Mereka tak ragu menunjukkan keakraban dan mudah dibaca sedang menunjukkan loyalitasnya.

Menarik menunggu sikap dari kandidat lain pasca NasDem mendeklasrikan awal untuk mengusung Irwan Hamid dan Sudirman Bungi ini. Apakah akhirnya juga akan mempercepat proses untuk mengunci partai untuk bisa bertarung di Pilkada, atau malah menyiutkan nyali-nya.

Sejauh ini, ada sejumlah kandidat yang berpotensi menjadi lawan Irwan-Sudirman seperti Ketua Golkar Pinrang, Usman Marham. 6 kursi yang dimiliki Golkar jika memang akhirnya Golkar memberikan rekomendasi ke Usman, maka sisa butuh 2 kursi lagi untuk bisa memastikan diri bisa mengusung pasangan calon.

Baca juga :  Wabup Pinrang Buka Gerakan Pangan Murah, Langkah Mitigasi Kenaikan Angka Inflasi

Selain Usman, ada juga Jaya Baramuli yang juga terlihat serius menjadi penantang Irwan Hamid. Ketua DPRD Pinrang ini pun telah mengembalikan formulir penjaringan di 7 partai yang jika ditotal bisa melebihi 8 kursi.

Kandidat lain yang juga akan mencoba peruntungan di Pilkada 2024 yakni Ketua Umum Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Abdillah Natsir. Mantan Sekretaris Golkar Sulsel ini juga sudah mengembalikan formulir penjaringan calon bupati di sejumlah partai.

Di jalur independen ada Bustan berpasangan dengan Untung Pawettoi. Namun pasangan ini harus bisa memenuhi syarat jumlah KTP yang kini masih sementara dalam proses verifikasi oleh KPU Pinrang.

Nama lain dengan background partai pemenang pemilu 2024 Gerindra juga tampaknya masih malu-malu untuk mengusung Abdy Baramuli maju di Pilkada Pinrang. Belum ada penegasan apakah dengan modal 6 kursi Gerindra di Pinrang akan mengusung ketua mereka atau justru akan menyerahkan ke Jaya Baramuli yang punya kedekatan sebagai saudara dari Abdy Baramuli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *