SIDRAP, arusinfo.id— Kemarahan Muhlis membuncah saat tahu istrinya menjadi korban pemerkosaan oleh Abdul Rauf. Dendam itu dia lampiaskan dengan menghabisi Abdul Rauf.
Pada hari Minggu (24/9) Muhlis terbang dengan pesawat dari Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat menuju Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tekadnya sudah bulat, dia akan membunuh Abdul Rauf.
Dia sudah mengatur skenario untuk membalaskan dendamnya. Dia meminta istrinya, Andi Nuraini untuk mengajak bertemu dengan Abdul Rauf di daerah Kabupaten Sidrap.
“Jadi, dia (AN) mengarahkan itu laki-laki (Abdul Rauf) untuk ketemu. Tetapi bukan dia yang temui tetapi suaminya (Muhlis),” kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Muhalis kepada media.
Namun ajakan bertemu tersebut tak serius. Hanya modus belaka. Kenyataannya Muhlis lah yang menemui Abdul Rauf dan menghabisi nyawa Abdul Rauf.
Mayat Abdul Rauf Ditemukan
Pada Senin (25/9) sekitar pukul 7.00 Wita seorang saksi bernama Syahrir yang merupakan satpam PT Jaffa sedang melintas di TKP usai megantar anaknya ke sekolah.
Pandangan Syahrir terbentu pada sesosok mayat pria di pinggir jalan, Dusun III Kamirie Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattangpulu, Kabupaten Sidrap. Posisi mayat tengkurap di dalam selokan. Tubuh korban juga dalam kondisi bersimbah darah, termasuk di kepala yang ada luka sabetan senjata tajam.
“Ada luka di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya akibat benda tajam,” kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Muhalis kepada media.
Di TKP ditemukan motor korban. Ada juga sarung parang yang diduga dipakai pelaku menghabisi nyawanya.
Syahrir melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Mattirotasi. Selanjutnya dilaporkan ke polisi untuk dilakukan olah TKP.
Polisi yang turun menyelidiki bisa dengan cepat mengenali korban. Dia adalah Abdul Rauf, seorang warga Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang.
Sejak saat itu, polisi pun mengumpulkan saksi-saksi dan keterangan. Hingga akhirnya mencuat satu nama yakni Muhlis diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Ditangkap di Atas Pesawat
Usai mengantongi nama pelaku, Resmob Sidrap dibantu Resmob Polda Sulsel bergerak. Muhlis ternyata sudah naik di pesawat, sudah bersiap kabur kembali ke Manokwari.
Muhlis ditangkap di Bandara Sultan Hasanuddin pada Selasa (26/9) sekitar pukul 3.45 Wita. Polisi berhasil mengamankan sebilah badik yang diduga dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Kita amankan setelah didapatkan informasi pelaku berada di Bandara Sultan Hasanuddin dan sudah naik pesawat,” bebernya.
Motif Balas Dendam karena Istri Diperkosa
Adapun berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku bahwa dia nekat membunuh korban karena dendam.
“Dari keterangan pelaku bahwa ia melakukan penganiayaan yang mengakibatkan pembunuhan dikarenakan korban telah memperkosa istri pekaku,” imbuhnya.