BerandaPemerintahan

Penjelasan Camat Lanrisang Pinrang Terkait Keributan Pertandingan Sepakbola Antardesa

×

Penjelasan Camat Lanrisang Pinrang Terkait Keributan Pertandingan Sepakbola Antardesa

Sebarkan artikel ini

PINRANG— Camat Lanrisang, Bachrun Syah angkat bicara terkait keributan sepakbola antar desa yang terjadi di Kelurahan Lanrisang, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang dalam rangka memeriahkan acara 17 Agustus. Bachrun menyampaikan tak ada bentrokan dalam pertandingan sepakbola tersebut.

“Tidak ada bentrokan. Tapi memang ada massa dari pendukung salah satu desa yang masuk ke dalam lapangan,” kata Bachrun melalui rilisnya kepada media, Rabu (16/8/2023).

Dia menyampaikan pertandingan sepakbola tersebut antara tim dari Desa Lerang kontra Desa Barang Palie pada Selasa (15/8) kemarin sekitar pukul 15.30 Wita. Terjadi keributan saat pertandingan masih di babak pertama.

“Baru mulai sudah ada massa masuk ke lapangan jadi aparat polisi datang untuk melerai dan alhamdulillah tak ada bentrokan atau adu fisik terjadi,” imbuhnya.

Pihaknya menyampaikan pasca keributan tersebut, polisi yang datang kemudian menghentikan pertandingan. Dengan tujuan agar bisa menengkan kedua bela pihak.

“Dihentikan pertandingan kemarin agar keributan tak berlanjut,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan sudah bertemu dengan pihak Polres Pinrang membahas kejadian tersebut dan disepakati untuk sementara laga dihentikan untuk menenangkan massa.

“Untuk sementara dihentikan dahulu agar bisa tenang dulu,” jelasnya.

Ia pun meminta massa dari kedua desa untuk bisa memahami kondisi yang terjadi. Langkah untuk dihentikan pertandingan diambil agar tak terjadi bentrokan yang lebih parah.

“Kita harap warga dari kedua desa bisa memahami kondisi yang terjadi dan hasil keputusan bersama dengan pihak kepolisian ini,” kata dia.

Sebelumnya, Kabag Ops Polres Pinrang, AKP Muh. Yusuf Budu mengaku memang ada terjadi kericuhan pada pertandingan sepakbola antar desa di Kecamatan Lanrisang. Namun tak sampai ada bentrokan antas massa. 

“Saya hentikan. Tidak ada lagi main bola dulu. Jangan sampai kacau,” kata Yusuf Budu kepada media, Selasa (15/8/2023). 

Kericuhan sepakbola tersebut terjadi di Lapangan Sepakbola Desa di Kelurahan Lanrisang, Kecamatan Lanrisang pada Selasa (15/8). Sekitar pukul 15.00 wita. 

“Tadi sore kejadiannya. Tidak ada ji sampai bentrok,” jelasnya. 

Dia mengaku akan memanggil panitia untuk menjelaskan kejadian. Serta memastikan bisa menjamin jika laga dilanjutkan tidak akan bentrokan. 

“Saya mau panggil panitianya besok (hari ini),” paparnya.