BerandaDaerahHukum dan Kriminal

Polisi Nilai Ada Keganjilan Kasus Pria di Pinrang Tewas Posisi Berlutut Terjerat Tali

×

Polisi Nilai Ada Keganjilan Kasus Pria di Pinrang Tewas Posisi Berlutut Terjerat Tali

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Lokasi rumah pria tewas posisi duduk berlutut terjerat tali di Pinrang. (arusinfo.id)

Pinrang— Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi mencurigai adanya keganjilan dalam proses kematian pria inisial AR di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satunya posisi korban yang tewas dalam kondisi duduk. 

“Kalau dari olah TKP tadi dan foto posisi korban, itu agak ganjil (kematiannya),” kata dia Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Akhmad Risal kepada media, Minggu (30/7/2023). 

Risal mengungkap keganjilan yang dimaksud yakni posisi korban saat tewas tergantung. Korban dalam posisi duduk dengan lutut rapat ke tanah. 

“Keganjilannya itu misalnya posisi korban duduk dengan berlutut,” imbuhnya. 

Baca juga: Apes Nasib Pria di Pinrang, Disangka Maling Hingga Babak Belur Dikeroyok Massa

Hanya saja dia tak ingin buru-buru menyimpulkan kematian korban tersebut tidak normal atau ada unsur pembunuhan. Dia meminta waktu untuk polisi bekerja mendalami kasus tersebut terlebih dahulu. 

“Kami masih dalami. Kami tidak mau berasumsi,” tegasnya. 

Upaya untuk mengungkap kasus tersebut secara benderang dan maka perlu dilakukan proses otopsi. Sehingga dia akan meminta persetujuan keluarga melakukan otopsi. 

 “Saya mau otopsi dengan persetujuan keluarga tentunya. Kita usulkan otopsi di RS Bhayangkara,” jelasnya. 

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Pinrang Tewas dengan Posisi Berlutut dan Terjerat Tali di Leher

Sebelumnya AR ditemukan tewas dengan posisi tergantung terjerat tali di rumahnya, Dusun Labolong, Kelurahan Mattongang-tongang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang pada Minggu (30/7). Saat kejadian korban masih sempat berinteraksi dengan istrinya sebelum ditemukan tewas. 

Baca juga :  Gubernur Sudirman Sulaiman Wariskan Hutang Rp54 Miliar untuk Sulsel

“Menurut istri yang selaku saksi, pada Sabtu (29/7) sekitar pukul 21.30 Wita dia bertemu dengan suami di lantai 1 rumah mereka. Korban saat itu sedang menjaga anak,” ungkap Risal kepada arusinfo.id Minggu (30/7). 

Setelah bercerita, korban meminta handphone milik istrinya. Selanjutnya korban menuju ke lantai 2 rumahnya dan istri korban melanjutkan mengayun anaknya sambil baring dan tertidur.

“Sekira pukul 1.00 Wita saksi atau istri korban terbangun dan mau ke kamar mandi untuk buang air. Setelah itu saksi melihat suami atau korban dalam posisi berlutut menghadap ke timur dalam keadaan tergantung,” imbuhnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *