arusinfo.id, SIDRAP— Viral dua orang perempuan di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganiaya seorang perempuan muda. Dalam video yang viral di media sosial, perempuan yang menganiaya menarasukan perempuan yang dianiaya sebagai pelakor.
Dalam video yang viral Rabu (28/8) terlihat seorang perempuan muda berambut panjang dikeroyok dua orang perempuan lainnya. Dua orang perempuan tersebut menjambak rambut perempuan muda tersebut.
Dua orang perempuan yang melakukan pengeroyokan tersebut pun tampak beringas. Mereka menjambak rambutnya perempuan yang mereka tuduh pelakor tersebut.
Seorang warga yang merekam kejadian tersebut terlihat bingung mana orang yang dituduh sebagai pelakor.
“Siapa jek pelakor disini,” sebut salah seorang perempuan yang merekam video.
Sementara salah seorang perempuan yang melakukan pengeroyokan mengaku perempuan muda yang mereka keroyok merupakan pelakor.
“Itu e pelakor,” kata dia sambil menunjuk perempuan berambut panjang.
Warga yang berada di sekitar terlihat kewalahan untuk memisahkan perempuan yang terlibat perkelahian tersebut. Tiga orang laki-laki kemudian berhasil memisahkan para perempuan yang berkelahi ini.
Kapolsek Panca Rijang, Kompol Nano menjelaskan kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di depan Lapangan Andi Cammi, Kecamatan Panja Rijang, Kabupaten Sidrap pada Rabu (23/8) sekitar pukul 11.00 Wita.
“Iya, ada kasus perkelahian saling jambak rambut tadi. Sementara kami tangani,” ungkap Kapolsek Panca Rijang, Kompol Nano kepada media, Rabu (23/8/2023).
Korban penganiayaan melaporkan kasus tersebut penganiayaan yang dilakukan dua peremouan tersebut ke polisi.
“Kejadian tadi jelang siang sekitar pukul 11.00 Wita. Korban datang melaporkan kejadian penganiayaan tersebut,” paparnya.
Panit Reskrim Polsek Panca Rijang, Iptu Ahmad B Tangko menjelaskan korban penganiayaan datang melapor ke Polsek Panca Rijang. Dia melaporkan dua orang yang mengeroyok dirinya.
“Yang kami sudah periksa yang terlapornya,” jelasnya.
Terkait motif perkelahian, dia menjelaskan sementara mengumpulkam keterangan. Dia masih mendalmi motif pengeroyokan tersebut.
“Sementara didalami motifnya (perkelahian),” tegasnya.












